Museum IPTEK TMII
Hay para pembaca, apa kabar kalian semua? Sudah lama ini gak posting lagi. Maklum lah pelajar, hehehe. Kali ini saya mau bagi pengalaman ke kalian ke kunjungan saya dan teman-teman ke Museum IPTEK TMII. Kunjungan ini kami lakukan sebagai tugas dan wisata kami disaat kelas 12 sedang ujian sekolah. Guru sejarah kami memang kreatif, memberi tugas yang bisa membuat anak muridnya senang sekaligus belajar.
Senin, 16 Maret 2015, sehari setelah diadakannya Gebyar Pembangunan, kami siswa kelas X - TGB 1 SMKN 26 Jakarta, sudah berencana ingin berwisata ke Taman Mini Indonesia Indah. Kami memilih tempat tersebut karena banyak sekali museum dan anjungan yang dapat kami singgahi untuk wisata belajar kami. Kami memutuskan untuk mengunjungi Museum IPTEK. Museum IPTEK ini tempatnya lumayan jauh dari pintu masuk 1 TMII, tapi tenang saja kawan, pihak management TMII sudah menyediakan mobil untuk berkeliling TMII atau mengunjungi suatu tempat yang jaraknya cukup jauh. Sebelumnya kita harus membayar tiket terlebih dahulu dengan biaya yang terjangkau, cukup dengan Rp. 10.000,00 saja kita sudah bisa memasuki TMII dan menikmati semua fasilitas yang ada. Jika kita ingin mencoba mobil keliling TMII, kita cukup membayar Rp. 5.000,00 saja. Dengan begitu kita sudah bisa mengunjungi wahana yang ada tanpa berjalan kaki dan kelelahan yang berarti.
Setelah sampai di Museum IPTEK dipintu depan kita kan disambut dengan patung transformers bumblebee. Itu robot yang berwarna kuning, yang kalau di filmnya bisa berubah jadi mobil Chevrolet Camaro. Dan gak jauh dari situ kita juga menjumpai gendang pipa. Jadi kalau salah satu lubang pipanya kita tutup dengan bantalan karet, kita bisa mendengar suara gendang. Setelah itu kita bisa memasuki Museum IPTEK dengan membayar tiket Rp. 16.500,00. Di dalamnya kita bisa menjumpai berbagai macam teknologi dan ilmu yang bermanfaat. Disini juga ada gambar 3D art yang kalau kita berfoto disitu gambarnya seperti sungguhan hidup. Banyak wahana yang bisa kita coba disini, seperti simulasi gempa, sepeda gantung, simulasi tsunami, harpa tanpa senar, dan masih banyak lagi deh. Nah saya akan mengeshare beberapa foto apa saja yang ada di Museum IPTEK TMII.
Senin, 16 Maret 2015, sehari setelah diadakannya Gebyar Pembangunan, kami siswa kelas X - TGB 1 SMKN 26 Jakarta, sudah berencana ingin berwisata ke Taman Mini Indonesia Indah. Kami memilih tempat tersebut karena banyak sekali museum dan anjungan yang dapat kami singgahi untuk wisata belajar kami. Kami memutuskan untuk mengunjungi Museum IPTEK. Museum IPTEK ini tempatnya lumayan jauh dari pintu masuk 1 TMII, tapi tenang saja kawan, pihak management TMII sudah menyediakan mobil untuk berkeliling TMII atau mengunjungi suatu tempat yang jaraknya cukup jauh. Sebelumnya kita harus membayar tiket terlebih dahulu dengan biaya yang terjangkau, cukup dengan Rp. 10.000,00 saja kita sudah bisa memasuki TMII dan menikmati semua fasilitas yang ada. Jika kita ingin mencoba mobil keliling TMII, kita cukup membayar Rp. 5.000,00 saja. Dengan begitu kita sudah bisa mengunjungi wahana yang ada tanpa berjalan kaki dan kelelahan yang berarti.
Setelah sampai di Museum IPTEK dipintu depan kita kan disambut dengan patung transformers bumblebee. Itu robot yang berwarna kuning, yang kalau di filmnya bisa berubah jadi mobil Chevrolet Camaro. Dan gak jauh dari situ kita juga menjumpai gendang pipa. Jadi kalau salah satu lubang pipanya kita tutup dengan bantalan karet, kita bisa mendengar suara gendang. Setelah itu kita bisa memasuki Museum IPTEK dengan membayar tiket Rp. 16.500,00. Di dalamnya kita bisa menjumpai berbagai macam teknologi dan ilmu yang bermanfaat. Disini juga ada gambar 3D art yang kalau kita berfoto disitu gambarnya seperti sungguhan hidup. Banyak wahana yang bisa kita coba disini, seperti simulasi gempa, sepeda gantung, simulasi tsunami, harpa tanpa senar, dan masih banyak lagi deh. Nah saya akan mengeshare beberapa foto apa saja yang ada di Museum IPTEK TMII.
Sekian para pembaca sekalian, maybe next time i will tell you about another my experience. See you :)
Cara Membuat Brosur Denah Rumah Dengan Photoshop
Hello, apa kabar kalian semua? Udah lama gak ngeposting jadi males ngepost, hehehe. Kali ini saya bakalan coba ngepost lagi. Postingan saya kali ini berhubungan dengan aplikasi editing yang umum yaitu adobe photoshop. Kali ini saya bakal ngasih tau gimana caranya buat brosur denah rumah dengan menggunnakan photoshop. Disini saya mengunakan photoshop cs4, kalian bisa juga pake phothoshop yang serie nya lebih tinggi dari cs4 atau lebih rendah. Oke, kita mulai aja gimana caranya buat brosur denah rumah dengan photshop.
Pertama, kalian bukan aplikasi photoshop kalian dan buat lembaran baru dengan menekan tombol CTRL + N atau dengan mengklik File > New. Lalu atur resolution menjadi 300 pixel dan Color Mode menajadi RGB dan 8 bit dan muncul kertas baru.
Kedua, buat kertas kosong tersebut memiliki background berwarana dengan menggunakan gradient tool atau paint bucket tool sesuai dengan warna yang kalian inginkan
Ketiga, beri tulisan berupa nama Residence yang akan kalian promosikan dengan menggunakan Horizontal Type Tool untuk menambahkan tekxtures pada tulisan bisa menggunakan blending options dengan mengklik kanan pada layers
Keempat, masukkan gambar-gambar yang menjadi daya tarik dan isi brosur tersebut dan atur tata tempatnya agar menarik dan pas.
Kelimat, tuliskan spesifikasi teknis yang menjadi keunggulan bangunan tersebut. Caranya sama dengan cara ketiga.
Keenam, berikan tulisan tulisan yang menarik seperti penawaran sehingga para pembaca ingin membeli bangunan tersebut.
Terakhir, simpan brosur teresebut dengan format jpg,jpeg atau pdf. Dan hasilnya akan seperti ini.
Sekian postingan saya kali ini, saya harap apa yang saya posting kali ini bermanfaat buat kalian semua. See you in the next post :)
Pertama, kalian bukan aplikasi photoshop kalian dan buat lembaran baru dengan menekan tombol CTRL + N atau dengan mengklik File > New. Lalu atur resolution menjadi 300 pixel dan Color Mode menajadi RGB dan 8 bit dan muncul kertas baru.
Kedua, buat kertas kosong tersebut memiliki background berwarana dengan menggunakan gradient tool atau paint bucket tool sesuai dengan warna yang kalian inginkan
Ketiga, beri tulisan berupa nama Residence yang akan kalian promosikan dengan menggunakan Horizontal Type Tool untuk menambahkan tekxtures pada tulisan bisa menggunakan blending options dengan mengklik kanan pada layers
Keempat, masukkan gambar-gambar yang menjadi daya tarik dan isi brosur tersebut dan atur tata tempatnya agar menarik dan pas.
Kelimat, tuliskan spesifikasi teknis yang menjadi keunggulan bangunan tersebut. Caranya sama dengan cara ketiga.
Keenam, berikan tulisan tulisan yang menarik seperti penawaran sehingga para pembaca ingin membeli bangunan tersebut.
Terakhir, simpan brosur teresebut dengan format jpg,jpeg atau pdf. Dan hasilnya akan seperti ini.
Teknik Gambar Bangunan SMKN 26 Jakarta
Teknik Gambar Bangunan SMKN 26 Jakarta
Sekolah
baru, tingkatan baru, teman baru, dan pengalaman baru. Semua itu saya dapat di
SMKN 26 Jakarta. Di sekolah baru ini saya mengambil jurusan teknik gambar
bangunan. Apasih teknik gambar bangunan itu? Apa kegiatannya cuman gambar
bangunan doang? Pertanyaan orang awam yang baru mendengar teknik gambar
bangunan. Maka dari itu postingan saya kali ini akan membahas tentang teknik
gambar bangunan khususnya di SMKN 26 dan pengalaman apa saja yang sudah saya
dapat di teknik gambar bangunan. Okey, here we go.
Teknik Gambar Bangunan SMKN 26
Teknik
gambar bangunan adalah jurusan yang ada di SMKN 26 Jakarta yang mempelajari
tentang ilmu bangunan dari teknik gambar sampai teknik sipil. Disini kita
diajarkan bagaimana menjadi industriawan khususnya dibidang bangunan yang baik
dan berguna. Disini ada 5 pelajaran produktif untuk kelas 10 yang akan berguna
di industry nanti, yaitu:
1 Ilmu Bangunan:
2 Mekanika Teknik
3 R A B (Rancangan Anggaran Biaya)
4 Gambar Teknik
5 Simulasi Digital
Selain
pelajaran produktif, pelajaran yang lain (normative) pun diajarkan juga. Jadi kita disini diajarkan menjadi orang yang
berguna di industry nanti dan lingkungan sekitar.
Bagaimana rasanya belajar di teknik gambar bangunan?
Kalo
ditanya soal bagaimana rasanya belajar, jawaban umum para siswa pasti bilang
baik. Padahal didalam hati mereka ada beberapa pelajaran yang membuat mereka
malas untuk belajar tentang pelajaran tersebut. Faktor yang mempengaruhi biasanya
adalah gurunya yang kurang enak menerangkan pelajarannya atau pelajarannya yang
susah dan sulit dipahami. Sama halnya dengan saya. Saya juga murid biasa yang
punya kesenangan dan keluh kesah. Jadi kalo ditanya bagaimana rasanya belajar
disini, jawaban saya LUAR BIASA. Kenapa saya jawab begitu? Karena banyak
pengalaman baru yang saya dapat disini. Pelajaran baru yang awalnya mebuat
bingung, teman – teman yang awalnya hanya sekedar tau nama doang, dan suasana
yang hening dan sunyi saat dikelas. Tapi semua karena kita semua masih baru dan
masih menyesuaikan. Setelah beberapa lama saya belajar, pada akhirnya pun
suasana atau keadaan seperti itu pun hilang. Suasana yang seru dan mengesankan
menjadi hal yang biasa. Guru – guru disini pun menyenangkan semuanya. Walaupun
ada beberapa guru yang menurut saya masih belum bisa saya pahami, namun saya
berusaha untuk menyesuaikan dengan guru tersebut. Teman baru pun mulai menjadi
saling mengenal dan akrab. Jadi cukup dengan alasan itu saya menajawab LUAR
BIASA rasanya belajar disini.
Untuk sekedar menghibur saya memposting juga hasil suasana jurusan teknik gambar bangun SMKN 26 Jakarta.
Tampak Depan Jurusan |
Lorong Kelas Jurusan TGB |
Suasana Kelas Dari Depan |
Suasana Kelas Dari Belakang |
Sekian dulu pengalaman saya belajar di teknik gambar
bangunan SMKN 26 Jakarta. Bagaimana pengalaman kalian di sekolah baru kalian?
Silahkan komen dan kalau ingin saling sharing bisa follow twitter saya
@Mdanan13 dan kita bisa saling sharing. Kalo mau difollback, mention dulu ya,
hehehe.